Jakarta WOLIPOP - Pernikahan adalah sebuah momen besar yang akan dikenang
sepanjang hidup seseorang. Bagaimana tidak, pernikahan menyatukan dua manusia
menjadi satu keluarga. Pernikahan membuat manusia memulai hidup baru sebagai
pasangan, meninggalkan status single menjadi married, dan tentunya awal dari
sebuah keluarga baru akan dibangun.
Tapi bukan berarti seluruh sumber daya finansial yang dimiliki dihabiskan hanya untuk sebuah acara pernikahan saja. Masih banyak pengeluaran lain setelah itu yang sebaiknya diprioritaskan, misalnya untuk membeli rumah dan kendaraan sendiri, serta dana pendidikan anak-anak nanti tentunya.
Ketika seseorang siap menikah yang perlu diperhatikan bukanlah biaya untuk acara pernikahannya, melainkan biaya hidup setelah itu agar bisa mandiri. Untuk bisa mendapatkan momen pernikahan yang indah, tidak harus dilakukan dengan mewah. Triknya adalah dengan mengantisipasi beberapa faktor yang sangat menentukan besar kecilnya biaya yang diperlukan.
Di rumah atau sewa gedung?
Kalau tidak mau repot, memang akan lebih baik kalau pernikahan diadakan di gedung saja. Namun tentunya akan ada konsekuensi dari segi biaya yaitu adanya pos pengeluaran untuk membayar sewa gedung. Harga sewa gedung bisa menjadi pertimbangan utama dalam memilih gedung yang akan digunakan. Jangan sampai anggaran pernikahan Anda tersedot habis untuk biaya sewa gedung, karena masih banyak pengeluaran lain yang juga tidak kalah besarnya. Perlu diingat, jangan sampai Anda terkecoh dengan iklan biaya sewa gedung yang murah. Tanyakan dulu fasilitas apa saja yang sudah termasuk dalam harga tersebut, apakah sudah termasuk kursi dan lainnya, apakah ada tambahan untuk perizinan, listrik dan sebagainya.
Jangan lupa, biaya yang akan dikeluarkan bukan cuma untuk menyewa gedung saja melainkan juga untuk sarana pendukungnya seperti katering, dekorasi, dokumentasi dan sebagainya. Mau tidak mau Anda akan diminta untuk menggunakan katering atau dekorasi dari rekanan gedung tersebut. Tentunya akan lebih besar biayanya jika kita memilih vendor katering/dekor yang bukan rekanan gedung tersebut.
Bisa jadi pengelola gedung memasang standar harga yang relatif murah untuk sewa gedungnya tapi mematok harga yang cukup mahal untuk kateringnya. Jadi untuk membandingkan mana yang lebih murah, hitung biaya sewa, katering, dekorasi dan biaya tambahan lainnya juga.
Kapasitas Gedung juga harus dicermati. Pilih gedung sesuai kapasitas, jangan terlalu kecil karena akan membuat tamu Anda berdesak-desakan. Tapi jangan pula Anda memilih tempat yang terlalu besar karena pesta Anda akan terlihat kosong. Bukan cuma ukuran ruangannya saja yang harus dilihat, cermati juga kapasitas tempat parkiranya agar tidak menggangu lingkungan sekitar. Survei langsung dan lihat seberapa banyak kira-kira daya tampung tempat duduk, orang berdiri, dan lahan parkir. Dengan anggaran terbatas, akan lebih ekonomis mengadakan acara pernikahannya di rumah saja. Memang Anda akan lebih repot, tapi penghematannya juga bisa lumayan besar.
Tapi bukan berarti seluruh sumber daya finansial yang dimiliki dihabiskan hanya untuk sebuah acara pernikahan saja. Masih banyak pengeluaran lain setelah itu yang sebaiknya diprioritaskan, misalnya untuk membeli rumah dan kendaraan sendiri, serta dana pendidikan anak-anak nanti tentunya.
Ketika seseorang siap menikah yang perlu diperhatikan bukanlah biaya untuk acara pernikahannya, melainkan biaya hidup setelah itu agar bisa mandiri. Untuk bisa mendapatkan momen pernikahan yang indah, tidak harus dilakukan dengan mewah. Triknya adalah dengan mengantisipasi beberapa faktor yang sangat menentukan besar kecilnya biaya yang diperlukan.
Di rumah atau sewa gedung?
Kalau tidak mau repot, memang akan lebih baik kalau pernikahan diadakan di gedung saja. Namun tentunya akan ada konsekuensi dari segi biaya yaitu adanya pos pengeluaran untuk membayar sewa gedung. Harga sewa gedung bisa menjadi pertimbangan utama dalam memilih gedung yang akan digunakan. Jangan sampai anggaran pernikahan Anda tersedot habis untuk biaya sewa gedung, karena masih banyak pengeluaran lain yang juga tidak kalah besarnya. Perlu diingat, jangan sampai Anda terkecoh dengan iklan biaya sewa gedung yang murah. Tanyakan dulu fasilitas apa saja yang sudah termasuk dalam harga tersebut, apakah sudah termasuk kursi dan lainnya, apakah ada tambahan untuk perizinan, listrik dan sebagainya.
Jangan lupa, biaya yang akan dikeluarkan bukan cuma untuk menyewa gedung saja melainkan juga untuk sarana pendukungnya seperti katering, dekorasi, dokumentasi dan sebagainya. Mau tidak mau Anda akan diminta untuk menggunakan katering atau dekorasi dari rekanan gedung tersebut. Tentunya akan lebih besar biayanya jika kita memilih vendor katering/dekor yang bukan rekanan gedung tersebut.
Bisa jadi pengelola gedung memasang standar harga yang relatif murah untuk sewa gedungnya tapi mematok harga yang cukup mahal untuk kateringnya. Jadi untuk membandingkan mana yang lebih murah, hitung biaya sewa, katering, dekorasi dan biaya tambahan lainnya juga.
Kapasitas Gedung juga harus dicermati. Pilih gedung sesuai kapasitas, jangan terlalu kecil karena akan membuat tamu Anda berdesak-desakan. Tapi jangan pula Anda memilih tempat yang terlalu besar karena pesta Anda akan terlihat kosong. Bukan cuma ukuran ruangannya saja yang harus dilihat, cermati juga kapasitas tempat parkiranya agar tidak menggangu lingkungan sekitar. Survei langsung dan lihat seberapa banyak kira-kira daya tampung tempat duduk, orang berdiri, dan lahan parkir. Dengan anggaran terbatas, akan lebih ekonomis mengadakan acara pernikahannya di rumah saja. Memang Anda akan lebih repot, tapi penghematannya juga bisa lumayan besar.
Sumber WOLIPOP
Meta-tag
Gedung pernikahan,
gedung perkawinan, gedung sucofindo, pernikahan, wedding, married, merit,
nikah, mempelai, dekorasi nikah, rias nikah, catering, udangan nikah, jakarta
selatan, gedung jakarta, baju pengantin, pengantin, biaya nikah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar